Saat ini, China tengah menghadapi peningkatan kasus infeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang menyebabkan gejala mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 dan menyebar melalui tetesan pernapasan atau kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
Meskipun terdapat laporan mengenai lonjakan kasus HMPV di beberapa wilayah di China, otoritas kesehatan setempat dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengkonfirmasi adanya wabah besar. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Play228 China, Mao Ning, menyatakan bahwa infeksi pernapasan musiman adalah hal biasa selama musim dingin dan tidak lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan memastikan bahwa virus HMPV yang merebak di China belum ditemukan di Indonesia. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Penting untuk selalu mengikuti informasi resmi dari otoritas kesehatan dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar tetap menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi ini.